Unknown Unknown Author
Title: Haramnya Gambar Serta Bantahan Terhadap Mereka yang Membolehkannya ( Bag.04 )
Author: Unknown
Rating 5 of 5 Des:
PERNYATAAN PARA ULAMA TENTANG HARAMNYA GAMBAR SERTA BANTAHAN TERHADAP MEREKA YANG MEMBOLEHKANNYA   Asy-Syaikh al-‘allamah Muqbil...



PERNYATAAN PARA ULAMA TENTANG HARAMNYA GAMBAR SERTA BANTAHAN TERHADAP MEREKA YANG MEMBOLEHKANNYA
 
Asy-Syaikh al-‘allamah Muqbil bin Hadi al-Wadi’i rahimahullah berkata:
Dan pendapat yang membolehkan gambar untuk pengajaran adalah pendapat yang tidak berdalil, bahkan hadits bahwa tukang gambar itu dilaknat mencakup perkara ini dan itu. Dan dalam pembolehan gambar untuk pengajaran terdapat bentuk bentuk pengentengan akan maksiat  menggambar ini di hati para siswa. Di sisi lain, mereka tengah mempersiapkan dirinya terhadap laknat Allah bila mereka belum baligh dan dilaknat bila mereka sudah baligh. Mereka melakukan kemaksiatan bahkan mendorong untuk melakukannya. Maka di manakah tanggungjawab itu?
Padahal Rasulullah shallallahu ‘alaihi was salam telah bersabda:
“Setiap dari kalian adalah pemimpin dan masing-masingnya akan dimintai pertanggungjawabannya atas apa yang telah ia pimpin.”
Beliau juga bersabda: “Tidaklah setiap pemimpin itu diserahi kepemimpinan oleh Allah kemudian ia tidak menempatkannya sesuai dengan bimbingan-Nya kecuali pasti dia tidak akan mendapatkan aroma wangi jannah.”
Sungguh Nabi shallallahu ‘alaihi was salam sangat memperhatikan pendidikan anak-anak dengan pendidikan yang agamis. Nabi shallallahu ‘alaihi was salam bersabda:
“Setiap anak itu terlahir di atas fitrah, maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya sebagai Yahudi, Nasrani, atau Majusi.”
Dan beliau bersabda pada sebuah hadits yang beliau riwayatkan dari Rabb-nya: “Sesungguhnya Aku telah menciptakan hamba-Ku dalam keadaan lurus bersih,  kemudian syaithan memalingkan mereka.”
Maka haram bagi seorang guru dan pihak-pihak yang bertanggungjawab untuk membolehkan para siswa menggambar.
Al-Imam an-Nawawi rahimahullah di dalam syarah Shahih Muslim (juz 14 hal 81) mengatakan: “Teman-teman kami (asy-syafi’iyyah) dan selain mereka dari para ‘ulama mengatakan:
“Menggambar gambar-gambar hewan (makhluk bernyawa) adalah sangat diharamkan dan termasuk dari dosa-dosa besar, karena pelakunya diancam dengan ancaman yang sangat keras sebagaimana tersebut di dalam hadits-hadits….” selesai penukilan dari beliau.
[Kitab: Hukmu Tashwir Dzawatil Arwah hal. 29-32]
* Alih bahasa: Syabab Forum Salafy

ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺍﻟﻌﻼﻣﺔ/ ﻣﻘﺒﻞ ﺑﻦ ﻫﺎﺩﻱ ﺍﻟﻮﺍﺩﻋﻲ – ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ
 ﻭﺍﻟﻘﻮﻝ ﺑﺈﺑﺎﺣﺔ ﺍﻟﺘﺼﻮﻳﺮ ﻟﻠﺘﻌﻠﻴﻢ ﻻ ﺩﻟﻴﻞ ﻋﻠﻴﻪ، ﺑﻞ ﺣﺪﻳﺚ ﻟﻌﻦ ﺍﻟﻤﺼﻮﺭ ﺍﻟﻤﺘﻘﺪﻡ ﻳﺸﻤﻞ ﻫﺬﺍ ﻭﻫﺬﺍ. ﻭﻓﻲ ﻫﺬﺍ ﺗﻬﻮﻳﻦ ﻣﻌﺼﻴﺔ ﺍﻟﺘﺼﻮﻳﺮ ﻓﻲ ﻧﻔﻮﺱ ﺍﻟﻄﻼﺏ، ﻭﻫﻢ ﻳﻬﻴﺌﻮﻥ ﻟﻠﻌﻨﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻥ ﻛﺎﻧﻮﺍ ﻏﻴﺮ ﺑﺎﻟﻐﻴﻦ،ﻭﻳﻠﻌﻨﻮﻥ ﺇﻥ ﻛﺎﻧﻮﺍ ﺑﺎﻟﻐﻴﻦ ، ﻭﻳﻌﺎﻧﻮﻥ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﻌﺼﻴﺔ، ﺑﻞ ﻳﺪﻓﻌﻮﻥ ﺇﻟﻴﻬﺎ ، ﻓﺄﻳﻦ ﺍﻟﻤﺴﺌﻮﻟﻴﺔ ،
ﻭﺍﻟﺮﺳﻮﻝ ﷺ  ﻳﻘﻮﻝ : ” ﻛﻠﻜﻢ ﺭﺍﻉ ﻭﻛﻠﻜﻢ ﻣﺴﺌﻮﻝ ﻋﻦ ﺭﻋﻴﺘﻪ “، ﻭﻳﻘﻮﻝ “: ﻣﺎ ﻣﻦ ﺭﺍﻉ  ﻳﺴﺘﺮﻋﻴﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺭﻋﻴﺔ ﺛﻢ ﻟﻢ ﻳﺤﻄﻬﺎ ﺑﻨﺼﺤﻪ ﺇﻻ ﻟﻢ ﻳﺠﺪ ﺭﺍﺋﺤﺔ ﺍﻟﺠﻨﺔ ” .  ﻭﻗﺪ ﻛﺎﻥ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﷺ ﻳﻬﺘﻢ ﺑﺘﺮﺑﻴﺔ ﺍﻷﻃﻔﺎﻝ ﺗﺮﺑﻴﺔ ﺩﻳﻨﻴﺔ ،ﻭﻗﺪ ﻗﺎﻝ ﷺ:  ” ﻛﻞ ﻣﻮﻟﻮﺩ ﻳﻮﻟﺪ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻔﻄﺮﺓ ﻓﺄﺑﻮﺍﻩ ﻳﻬﻮﺩﺍﻧﻪ ﺃﻭ ﻳﻨﺼﺮﺍﻧﻪ ﺃﻭ
ﻳﻤﺠﺴﺎﻧﻪ “،ﻭﻗﺎﻝ ﻓﻴﻤﺎ ﻳﺮﻭﻳﻪ ﻋﻦ ﺭﺑﻪ: ‏( ﺇﻧﻲ ﺧﻠﻘﺖ ﻋﺒﺎﺩﻱ ﺣﻨﻔﺎﺀ ﻓﺎﺟﺘﺎﻟﺘﻬﻢ ﺍﻟﺸﻴﺎﻃﻴﻦ‏) . ﻓﺤﺮﺍﻡ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﺪﺭﺱ ﻭﻋﻠﻰ ﺃﻭﻟﻴﺎﺀ ﺍﻷﻣﻮﺭ ﺃﻥ ﻳﻤﻜﻨﻮﺍ ﺍﻟﻄﺎﻟﺐ ﻣﻦ ﺍﻟﺘﺼﻮﻳﺮ.
ﻭﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﻮﻭﻱ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪﻓﻲ ﺷﺮﺡ” ﺻﺤﻴﺢ ﻣﺴﻠﻢ ” (ﺝ 14ﺹ 81‏) : ﻗﺎﻝ  ﺃﺻﺤﺎﺑﻨﺎ ﻭﻏﻴﺮﻫﻢ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ : ﺗﺼﻮﻳﺮ ﺻﻮﺭ ﺍﻟﺤﻴﻮﺍﻥ ﺣﺮﺍﻡ ﺷﺪﻳﺪ  ﺍﻟﺘﺤﺮﻳﻢ ﻭﻫﻮ ﻣﻦ ﺍﻟﻜﺒﺎﺋﺮ؛ ﻷﻧﻪ ﻣﺘﻮﻋﺪ ﻋﻠﻴﻪ ﺑﻬﺬﺍ ﺍﻟﻮﻋﻴﺪ ﺍﻟﺸﺪﻳﺪ
ﺍﻟﻤﺬﻛﻮﺭ ﻓﻲ ﺍﻷﺣﺎﺩﻳﺚ. . .  ﺍﻫـ. ‏
ﻛﺘﺎﺏ : ﺣﻜﻢ ﺗﺼﻮﻳﺮ ﺫﻭﺍﺕ ﺍﻷﺭﻭﺍﺡ  (ﺹ 32-29

Advertisement

 
Top